Selasa, 06 Mei 2008

Hildy-Said Unggul di Pilkada KKU

Kayong Utara, BERKAT.
Pada perolehan suara di hari pertama, pasangan Hildy Hamid – M. Said unggul dilima kecamatan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU). Dari perhitungan suara sementara yang didapat dari KPU Sekretariat Cabang Pembantu, pasangan tersebut sementara berhasil meniggalkan dua pasangan kandidat lainnya yakni Citra Duani – Adi Murdiani dan Ibrahim Dahlan – Djumadi. Pilkada yang digelar pertama kali pada Senin (5/5) kemarin, diikuti sebanyak 61.614 pemilih yang menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin masa depan masyarakat Kayong Utara. Dari lima kecamatan yakni Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti, dan Pulau Maya Karimata sebanyak 225 TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk di 43 desa di lima kecamatan tersebut telah disiapkan pihak panitia penyelanggara. Dihari pertama perhitungan, kemenangan Hildy Hamid – M. Said tak diragukan lagi sebab usai pencoblosan pada pukul 13.00 WIB, jumlah perolehan suara hingga tadi malam terus bertambah untuk pasangan tersebut yang kemudian disusul pasangan Ibrahim Dahlan – Djumadi serta Citra Duani – Adi Murdiani. Kendati baru perhitungan sementara namun keyakinan dan optimisme dari para pendukung Hildy tak diragukan lagi. Kegembiraan dan sorak-sorai dari masyarakat Kayong Utara pun dirayakan dengan arak-arakan setelah mengetahui dimenangkan oleh calon pemimpin harapan mereka. Tak hanya itu, di posko Media Center Koalisi KAUM (Kayong Utara Membangun) gabungan 9 parpol pengusung dan pendukung pasangan tersebut, Hildy Hamid ditaburi beras kuning dan telur sebagai wujud syukur atas kemenangan yang diperoleh pasangan Hildy Hamid – M. Said. Harapan dan impian dari warga Kayong Utara pun mulai terlihat seteleh mengetahui perolehan suara tersebut. M. Natsir (32)nelayan Sukadana memiliki satu harapan terhadap pasangan dengan nomor urut 2 ini untuk dapat memperbaiki kehidupan para nelayan di Kayong Utara. "Sebab selama ini nasib nelayan disini kurang terperhatikan. Bantuan-bantuan untuk nelayan tak pernah sampai kalau pun ada hanya untuk orang tertentu saja tidak merata untuk nelayan," ungkap Natsir yang mengaku pendukung fanatik Hildy-Said yang ditemui sejumlah wartawan di Pasar Ikan Sukadana. Lain halnya Warno yang menilai kemenangan ini wajar-wajar saja lantaran Hildy Hamid adalah satu satu yang berjasa ikut memekarkan Kayong Utara dari Ketapang setahun lalu. "Kalau tak dimekarkan payah gak am kami te nak bekembang. Soalnya selame ini layanan terlalu jauh jadi kami kurang diperhatikan," tutur petani Desa Bali ini. Demikian juga Hasinah (60) warga Pangkalan Buton yang berjualan sayur-mayur sejak 5 tahun lalu ini menaruh harapan besar terhadap kedua pasangan ini untuk memperbaiki kehidupan ekonomi di kabupaten yang kaya akan potensi kelautan dan perikanan tersebut. "Jalan dan alat tani lah yang kami inginkan. Apalagi selama ini pupuk juga jadi masalah disini karena sulit didapat, Mudah-mudahan Pak Hildy dapat membantu atasi masalah ini. Apalagi wakilnya orang perikanan jadi pasti tahu lah untuk majukan Kayong di perikanana," harapnya. Terlihat satu harapan yang begitu besar dari ketiganya terhadap pemimpin mereka yang baru untuk memajukan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan yang adil, makmur dan sejahtera. (rob)