Senin, 02 Juni 2008

Berdayakan Potensi Ekonomi Kreatif di Hotel

Pontianak, BERKAT.
Kalimantan Barat yang kaya akan sumber daya alam merupakan potensi ekonomi kreatif sebagai modal dasar pembangunan daerah patut dipikirkan dan dicarikan solusi yang terbaik, sehingga memiliki nilai jual dan ekonomi tinggi yang akhirnya berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dra. Ida Kartini, potensi ekonomi kreatif yang sebagian besar merupakan barang kerajinan tradisional ini memiliki peluang besar di pasaran.
"Misalnya, setiap kamar hotel yang ada di Kalbar paling tidak bisa menampilkan pajangan aksesoris berupa barang kerajinan tradisional. Tidak usah banyak, minimal satu kamar satu jenis kerajinan. Apakah bentuk kain, asbak, vas bunga dan sebagainya," kata Ida.
Ketika hal ini diberdayakan oleh seluruh hotel yang memiliki ratusan kamar, bisa dibayangkan berapa banyak kerajinan tradisional yang merupakan warisan turun temurun sejak dulu ini terjual. Artinya secara tidak langsung membantu para pengrajin dan UKM serta mempromosikan khas daerah ke setiap tamu yang menginap di kamar hotel tersebut.
"Apalagi kalau tamu tersebut tertarik dengan barang tradisional itu untuk membelinya. Selain menambah omzet hotel juga membuka peluang terjualnya barang-barang ekonomi kreatif tersebut," ujar Ida.
Diketahui, semakin hari pertumbuhan hotel di Kalbar kian pesat. Banyak pelaku usaha telah membuka bisnis hotel yang dinilai memiliki prospek menggairahkan. Apalagi saat ini Kalbar mulai membangkitkan berbagai sektor untuk pembangunan daerah dengan mengundang sejumlah investor luar.
Kedatangan para investor maupun wisatawan baik nusantara maupun mancanegara itu diharapkan dapat melirik sejumlah kerajinan tradisional daerah sebagai potensi ekonomi kreatif yang akan dibawanya pulang ke kampung halaman sebagai bentuk buah tangan atau oleh-oleh. (rob)