Senin, 12 Mei 2008

Agro Pertanian Labu Kuning

Pontianak, BERKAT.
Berbagai ragam kekayaan Kalbar tidak akan habis-habisnya jika benar-benar kita memanfaatkan demi untuk memajukan taraf hidup ekonomi masyarakat. Kekayaan Kalbar yang merupakan suatu potensi daerah yang mendatangkan baik dari sisi peningkatan ekonomi maupun devisa atau pendapatan daerah seharusnya dikembangkan dan dikelola secara efektif dan efisien oleh sekelompok masyarakat yang perlu diperhatikan dan dibina pemerintah. Apalagi telah banyak beberapa pihak yang nota bene para investor berasal dari luar negeri telah mencoba untuk melakukan survey lapangan ke daerah-daerah untuk melihat dan mengkaji potensi yang dapat dikembangkan. Salah satunya yakni pengusaha Jepang yang berniat untuk melakukan kerja sama mengembangkan potensi agro pertanian yaitu labu kuning.Diketahui labu kuning sangat baik untuk membantu pencernaan di dalam perut. Apalagi jenis agro pertanian ini memiliki struktur daging yang tidak terlalu keras yang berwarna kuning. Jepang dan Asutralia tertarik untuk mengembangkan tanaman iniSebab labu kuning yang juga disebut dengan pumkin sangat digemari untuk dibuat sup di negara-negara tersebut. Namun untuk di daerah kita sendiri selain untuk dibuatkan sup juga masyarakat yang mengelola labu kuning itu menjadi dodol labu yang pasarannya selain lokal juga ke luar daerah.Daerah yang berpotensi untuk mengembangkan labu kuning ini diantaranya Kabupaten Pontianak dan Sepok Laut. Dari daerah ini lah yang akan dicoba sebagai salah satu sentra agro pertanian labu kuning tersebut. (rob)