Senin, 28 April 2008

Granit Bahan Material Konstruksi



Pontianak, BERKAT.
Kekayaan sumber daya tambang Kalbar dinilai dapat meningkatkan gairah ekonomi daerah ketika hal itu dikelola dengan profesional dan bijak. Namun, sayang masih banyak sumber daya tambang Kalbar hingga kini sebagiannya belum dikelola dengan optiomal.
Padahal jika dikelola dengan manajemen yang berpengalaman maka akan dapat mempengaruhi kehidupan perekonomian daerah yang berimbas pada struktur sosial hidup di masyarakat. Misalnya granit, salah satu jenis bahan tambang galian konstruksi yang menghasilkan jenis produk berupa batuan pecah yang memiliki kegunaan sebagai bahan material kontruksi, agregat jalan dan keramik.
Sumber yang didapat BERKAT dari Dinas Pertambangan dan Sumber Energi Provinsi Kalbar, potensi bahan galian granit menyebar di beberapa daerah Kalbar di antaranya Batu Ampar Gunung Daya Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak dengan jumlah cadangan mencapai 1,3 miliar ton, di Sungai Temilah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak mencapai 11 miliar ton.
Kemudian Bukit Paloh dan Sajingan Kabupaten Sambas kandungan granit mencapai 1,6 juta ton, dan Jagoibabang Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang mencapai 640 juta ton, di Kecamatan Bonti, Tayan Hulu dan Kembayan Kabupaten Sanggau mencapai 2,3 miliar ton sedangkan Kecamatan Tumbang Titi, Kendawangan Kabupaten Ketapang dan Sukadana Kabupaten Kayong Utara diperkirakan mencapai 500 juta ton.
Meskipun, setiap daerah tersebut memiliki potensi yang dapat dikembangkan namun beberapa kendala atau permasalahan yang terjadi sering dihadapi para investor di antaranya masih kurangnya sarana infrastruktur yang belum memadai, jaringan komunikasi yang belum menjangkau ke daerah pelosok serta sarana listrik yang belum ada.
Padahal dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut akan dapat menimbulkan multiplier effect guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat guna kepentingan pembangunan daerah. (rob)

Tidak ada komentar: