Rabu, 04 Juni 2008

Ramli Hasan Pimpin MPC PP Kubu Raya

Kubu Raya, BERKAT.
Akhirnya Ramli Hasan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kubu Raya (KKR)pada sidang Muscab I PP, Rabu (4/5) kemarin. Ramli Hasan yang merupakan calon tunggal ini, didukung penuh oleh 11 suara dengan komposisi 9 suara PAC, 1 suara MPW serta 1 suara caretaker.
Hadir dalam Muscab yang untuk pertama kalinya digelar itu antara lain, Pj. Bupati KKR, Kamaruzzaman, Wakil Ketua II MPW PP Kalbar, Ir. Anugrah Rahmanto, Kabid Organisasi dan Keanggotaan MPW, M. Djarni Aliani, Ketua Caretaker, Mikael Rafly, serta unsur muspika.
Terhadap kepengurusan baru tersebut, PJ. Bupati KKR. Drs. Kamaruzzaman, MM meminta agar memilih orang-orang yang berkualitas sesuai dengan kapasitasnya. Dengan harapan dapat mengerti dan memahami arti organisasi untuk mengisi pembangunan di KKR yang kaya akan berbagai potensi di sejumlah bidang.
"Untuk itu PP harus ciptakan program-program kerja yang berpihak dan mengacu pada kepentingan masyarakat. Jadi, tolong hal-hal ini diperhatikan sehingga keberadaannya diakui masyarakat dan dinilai benar-benar layak di KKR," ucapnya.
Menjelang pilkada dan pemilu, dia mengajak anggota PP untuk ikut mengawal dan menciptakan ketertiban di masyarakat yang berlandaskan pada Pancasila dalam kerangka NKRI sebagai harga mati. "Saya mohon dan minta PP untuk menyatukan visi misi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di KKR. Siap saudara-saudara," katanya yang disambut kata siap dari kader PP.
Kabid Organisasi dan Keanggotaan MPW PP Kalbar, M. Djarni Aliani menyebutkan dengan terbentuknya PP di KKR bertujuan untuk mengembangkan sayap sesuai dengan motto sekali layar terkembang surut kita berpantang.
"Sekali kita pakai loreng PP maka selamanya menggunakannya. Tapi atribut ini bukan untuk gagah-gagahan akan tetapi untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 45 yang merupakan harga mati," tegasnya.
Dia harapkan di kepengurusannya yang baru, PP dapat bergandengan tangan dan bermitra dengan pemerintah KKR untuk mengamankan kebijakan bukan merongrong dengan berdemo. "Dan yang terpenting lagi pengurus PP dapat berkoordinasi dengan para anggotanya," tukas Djarni. (rob)