Kamis, 19 Juni 2008

Perkembangan Bank Memacu Perekonomian Daerah

Pontianak, BERKAT.
Kendati kinerja bank umum selama triwulan I-2008 yang dilihat dari sisi asset, dana pihak ketiga yang dihimpun maupun kredit yang disalurkan melalui mengalami penurunan, akan tetapi secara keseluruhan sejumlah bank yang terdapat di Kalbar memiliki peran penting untuk memacu pertumbuhan perekonomian daerah.Dari sisi kelembagaan, Bank Indonesia Cabang Pontianak melalui "Kajian Ekonomi Regional Kalbar" mencatat jumlah bank umum yang berdiri pada triwulan I-2008 sebanyak 194 kantor yang terdiri dari 1 kantor pusat yaitu PT Bank Kalbar, 54 kantor cabang,, 61 kantor cabang pembantu, 22 kantor kas, dan 56 kantor unit PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).Dilihat dari sebaran lokasi kantor bank umum per kabupaten/ kota, sebagian besar kantor bank tersebut berada di Kota Pontianak, yaitu 74 kantor, disusul oleh Kabupaten Ketapang 20 kantor, Kabupaten Sanggau 19 kantor, Kabupaten Sambas 18 kantor, Kabupaten Pontianak 16 kantor, Kota Singkawang 13 kantor, Kabupaten Sintang 11 kantor, Kabupaten Kapuas Hulu 10 kantor, Kabupaten Bengkayang 5 kantor, Kabupaten Landak dan Sekadau masing-masing 3 kantor dan Kabupaten Melawi 2 kantor.Sedangkan dari sisi kegiatannya, sebagian besar kantor bank umum yang ada di Kalbar merupakan bank konvensional dengan jumlah kantor bank mencapai 186 kantor, sedangkan yang beroperasi dengan prinsip syariah hanya 8 kantor bank yang seluruhnya ada di Kota Pontianak.Jika dilihat dari kepemilikannya, sebagian besar kantor bank merupakan milik pemerintah, termasuk Bank Pembangunan Daerah yang mencapai 134 kantor bank. Sementara itu, yang merupakan jaringan kantor bank umum swasta nasional di Kalimantan hanya 51 kantor bank.Hal ini dapat dimaklumi karena pada umumnya bank umum swasta nasional hanya berkonsentrasi pada kota-kota besar. Sedangkan bank pemerintah banyak membuka kantor disetiap kabupaten yang ada di Kalbar karena mengemban tugas sebagai agent of development dari pemerintah. (rob)